25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeHealthManfaat Tidur Miring ke Kanan dan Kiri bagi Kesehatan

Manfaat Tidur Miring ke Kanan dan Kiri bagi Kesehatan

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Tidur adalah kebutuhan primer semua orang supaya kesehatannya tetap terjaga. Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan tidur yang berkualitas untuk mendapatkan hidup sehat.

Ada banyak faktor yang memengaruhi kualitas tidur seseorang, mulai dari pola makan, gaya hidup sampai posisi tidur. Nah, ternyata posisi tidur tertentu dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu lho.

Tidur menyamping dinilai memberikan banyak manfaat. Contohnya seperti menjaga kesejajaran tulang belakang, menurunkan risiko mendengkur, refluks asam dan sakit punggung. Lantas, benarkah tidur miring ke kanan terbukti lebih menyehatkan daripada tidur miring ke kiri? Ketahui fakta selengkapnya.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada umatnya untuk selalu menghadap miring ke sebelah kanan ketika tidur. Cara tidur ini dianggap sehat dan patut untuk ditiru.

Pola tidur yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ini memang telah banyak dibuktikan secara ilmiah dan layak untuk diterapkan setiap hari. Meski terbilang sederhana, tetapi tidak ada salahnya untuk menjalankan amalan, karena termasuk salah satu ibadah juga.

Baik miring ke kanan maupun miring ke kiri bisa memberikan manfaat tergantung pada masalah kesehatan yang kamu miliki. Tidur miring ke kiri misalnya, posisi ini dinilai dapat memberikan manfaat untuk ibu hamil dan pengidap GERD. Selain itu posisi miring ke kanan juga lebih dianjurkan untuk pengidap gagal jantung. Berikut penjelasan selengkapnya seperti dilansir dari laman halodoc:

1. Gagal Jantung

Studi berjudul Avoidance of the left lateral decubitus position during sleep in patients with heart failure: relationship to cardiac size and function, menunjukkan bahwa kebanyakan pengidap gagal jantung memilih untuk tidur di sisi kanan dan menghindari tidur di sisi kiri. Melalui pemantauan ekokardiogram, tidur miring ke kiri ternyata memengaruhi cara kerja jantung dan berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan pada pengidap gagal jantung

Orang dengan gagal jantung juga harus menghindari tidur terlentang karena memberi tekanan pada paru-paru dan dapat menyebabkan gejala sleep apnea. Lebih dari separuh orang yang mengalami gagal jantung juga memiliki jenis sleep apnea. Jadi, miring ke kanan adalah posisi yang paling direkomendasikan untuk pengidap masalah jantung.

2. Kehamilan

Selama kehamilan, ibu hamil lebih dianjurkan tidur miring daripada telentang, terutama miring ke arah kiri. Tidur miring ke kiri dapat meningkatkan aliran darah antara jantung, janin, rahim, dan ginjal, sekaligus menjaga posisi hati supaya tidak tertekan. Selain itu, bumil lebih rentan mengalami maag akibat hormon kehamilan yang membuat pencernaan melambat. Nah, tidur miring ke kiri dapat mencegah refluks asam yang memicu maag. Kendati demikian, bumil tetap diperbolehkan beralih ke sisi kanan bila merasa tidak nyaman.

3. GERD

Mulas atau refluks asam yang kerap dialami pengidap GERD biasanya lebih sering terjadi di sisi kanan atau saat posisi telentang. Ketika GERD kambuh, kondisi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan berlangsung lama. Itu sebabnya, pengidap GERD lebih disarankan untuk tidur miring ke kiri untuk mencegah mulas.

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Tidur adalah kebutuhan primer semua orang supaya kesehatannya tetap terjaga. Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan tidur yang berkualitas untuk mendapatkan hidup sehat.

Ada banyak faktor yang memengaruhi kualitas tidur seseorang, mulai dari pola makan, gaya hidup sampai posisi tidur. Nah, ternyata posisi tidur tertentu dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu lho.

Tidur menyamping dinilai memberikan banyak manfaat. Contohnya seperti menjaga kesejajaran tulang belakang, menurunkan risiko mendengkur, refluks asam dan sakit punggung. Lantas, benarkah tidur miring ke kanan terbukti lebih menyehatkan daripada tidur miring ke kiri? Ketahui fakta selengkapnya.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada umatnya untuk selalu menghadap miring ke sebelah kanan ketika tidur. Cara tidur ini dianggap sehat dan patut untuk ditiru.

Pola tidur yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ini memang telah banyak dibuktikan secara ilmiah dan layak untuk diterapkan setiap hari. Meski terbilang sederhana, tetapi tidak ada salahnya untuk menjalankan amalan, karena termasuk salah satu ibadah juga.

Baik miring ke kanan maupun miring ke kiri bisa memberikan manfaat tergantung pada masalah kesehatan yang kamu miliki. Tidur miring ke kiri misalnya, posisi ini dinilai dapat memberikan manfaat untuk ibu hamil dan pengidap GERD. Selain itu posisi miring ke kanan juga lebih dianjurkan untuk pengidap gagal jantung. Berikut penjelasan selengkapnya seperti dilansir dari laman halodoc:

1. Gagal Jantung

Studi berjudul Avoidance of the left lateral decubitus position during sleep in patients with heart failure: relationship to cardiac size and function, menunjukkan bahwa kebanyakan pengidap gagal jantung memilih untuk tidur di sisi kanan dan menghindari tidur di sisi kiri. Melalui pemantauan ekokardiogram, tidur miring ke kiri ternyata memengaruhi cara kerja jantung dan berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan pada pengidap gagal jantung

Orang dengan gagal jantung juga harus menghindari tidur terlentang karena memberi tekanan pada paru-paru dan dapat menyebabkan gejala sleep apnea. Lebih dari separuh orang yang mengalami gagal jantung juga memiliki jenis sleep apnea. Jadi, miring ke kanan adalah posisi yang paling direkomendasikan untuk pengidap masalah jantung.

2. Kehamilan

Selama kehamilan, ibu hamil lebih dianjurkan tidur miring daripada telentang, terutama miring ke arah kiri. Tidur miring ke kiri dapat meningkatkan aliran darah antara jantung, janin, rahim, dan ginjal, sekaligus menjaga posisi hati supaya tidak tertekan. Selain itu, bumil lebih rentan mengalami maag akibat hormon kehamilan yang membuat pencernaan melambat. Nah, tidur miring ke kiri dapat mencegah refluks asam yang memicu maag. Kendati demikian, bumil tetap diperbolehkan beralih ke sisi kanan bila merasa tidak nyaman.

3. GERD

Mulas atau refluks asam yang kerap dialami pengidap GERD biasanya lebih sering terjadi di sisi kanan atau saat posisi telentang. Ketika GERD kambuh, kondisi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan berlangsung lama. Itu sebabnya, pengidap GERD lebih disarankan untuk tidur miring ke kiri untuk mencegah mulas.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img