MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mengunjungi New Makassar Mall (eks Pasar Sentral) dalam rangka Reses I Masa Sidang I. Sebanyak 1800 pedagang kembali meminta kepastian relokasi pedagang yang masih berada di sejumlah jalan ke New Makassar Mall, Kamis(2/10/2017).
Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar, Wahab Tahir mengatakan para pedagang mengeluhkan kepastian relokasi yang sudah berapa kali tertunda. Relokasi tersebut tertunda lantaran beberapa pedagang masih tak rela dengan harga yang ditetapkan PT MTIR.
“Kami datang kesini dalam rangka Reses I Masa Sidang I. Polemik pasar ini menjadi perhatian kami anggota dewan dari Dapil II, karena relokasi pedagang ini belum juga dilaksanakan sementara pembangunan yang mau kita laksanakan. Nah, ini apa masalah sebenarnya, pedagang sudah masuk, seluruh pedagang sudah bayar mau masuk, tapi menunggu,”papar Wahab Tahir.
Lebih lanjut, Wahab mengatakan bahwa PD Pasar punya wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola, cara perhitungan harus terbuka.
BACA JUGA:
Reses Di Jeneponto, Petani Sampaikan Keluhannya Kepada H Alimuddin
“3 item apa saja, pedagang disini rata-rata pailit, dan asumsinya sampai naik 80 juta, para pedagang juga kaget, tiba-tiba dikasi naik, ada APBD kita puluhan miliar tidak dibelanjakan karena persoalan,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Umum Pasar Alham mengaku jika seringkali dilakukan pertemuan untuk melakukan relokasi.
“Menurut perhitungan BPKP adalah 42 juta, inilah yang jadi patokan pedagang, tapi pedagang dalam kenyataannya mendapat persyaratan oleh pihak Melati (Pengembang),” ungkap Alham
