29 C
Makassar
Sunday, May 26, 2024
HomeNasionalSebut Bible Kristen Palsu, Penceramah Yahya Waloni Minta Maaf

Sebut Bible Kristen Palsu, Penceramah Yahya Waloni Minta Maaf

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Penceramah Yahya Waloni meminta maaf karena sudah melakukan ujaran kebencian terhadap umat Kristiani.

Dia mengaku salah lantaran memplesetkan agama lain. Hal ini terkait ceramahnya beberapa waktu lalu yang memplesetkan kata ‘roh kudus’ menjadi ‘roh kudis’. Termasuk penyebutan kalau kitab bible umat Kristiani palsu.

Permintaan maaf sekaligus pengakuan salah Yahya Waloni dia sampaikan dalam sidang pemeriksaan terdakwa di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2021). Dia didakwa kasus ujaran kebencian terkait SARA dan penodaan agama.

“Tujuan saya itu hanya sebagai candaan, tapi ternyata saya terlampau kasar, etikanya benar-benar nggak, saya mohon maaf,” kata Yahya dilansir dari Detikcom.

Dia mengakui kalau apa yang dia sampaikan terlampau kasar. “Saya ikuti semuanya, saya bertanggung jawab, benar semua,” kata Yahya Waloni.

Atas kasus tersebut, Yahya Waloni terancam pidana 4-6 tahun penjara.

Seperti diketahui, ceramah Yahya Waloni yang dianggap mengandung ujaran kebencian dia lakukan pada Agustus 2019 lalu.

Jaksa mengatakan bahwa terdakwa Yahya Waloni mengeluarkan kata-kata yang bermuatan SARA terhadap umat Kristen,

Yaitu ‘bible Kristen itu palsu’, ‘kemudian ada ayat-ayat yang kosong, ada nomornya tapi tidak ada kalimat. Saya tulis nabinya tidak sempat menulis, lagi mudik ke Jombang, begitu. Ini harus dipertanggungjawabkan, pendeta jawab ini, kenapa ada ayat kosong, saya akan lihat ini, bukan saya yang ngomong ya’.

Serta kalimat ‘daripada ente di dalam lompat sana lompat sini sampe kemasukan ‘grgrgr’ kenapa? Kepenuhan roh kudis, eh, sori roh kudus, lapor lagi roh kudis, lapor Yahya Waloni bilang roh kudis’.

(*)

spot_img

Headline

Populer

spot_img