25 C
Makassar
Thursday, March 28, 2024
HomeHealthTips Penanganan Jerawat Batu

Tips Penanganan Jerawat Batu

- Advertisement -
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Jerawat batu biasanya tidak bisa disembuhkan secara tuntas hanya dengan menggunakan obat jerawat yang dijual bebas di pasaran. Diperlukan penanganan lebih lanjut oleh dokter agar jerawat batu tidak menyebar dan menimbulkan bekas luka.

Berikut ini adalah beberapa penanganan untuk menghilangkan jerawat batu dan mencegah munculnya jaringan parut di kulit:

Pemberian obat minum
Antibiotik umumnya digunakan untuk mengurangi pertumbuhan bakteri. Pemberian antibiotik akan disesuaikan dengan jenis jerawat, usia, hingga kondisi kesehatan secara umum. Selain itu, penggunaannya juga harus sesingkat mungkin untuk mencegah resistensi antibiotik.

Pengobatan jerawat batu juga dapat dilakukan dengan kombinasi pil kontrasepsi yang mengandung progestin dan estrogen, spironolactone, maupun isotretinoin.

Pemberian obat oles
Jenis obat oles yang paling umum digunakan untuk mengatasi jerawat adalah obat yang mengandung retinoid (vitamin A). Obat ini biasanya digunakan untuk menghilangkan dan mencegah jerawat yang parah.

Retinoid sering digunakan bersamaan dengan antibiotik topikal untuk mendapatkan hasil yang optimal. Obat oles ini biasanya tersedia dalam bentuk krim, gel, dan losion.

Selain retinoid, obat oles yang digunakan untuk mengatasi jerawat batu adalah asam salisilat dan dapsone. Asam salisilat dapat mencegah penyumbatan pada pori-pori, sedangkan dapsone digunakan untuk jerawat yang meradang.

Terapi
Selain pemberian obat-obatan, ada beberapa jenis terapi yang direkomendasikan untuk mengatasi jerawat batu, di antaranya:

Terapi cahaya
Ekstraksi atau pengeluaran komedo dengan alat khusus, baik komedo hitam maupun putih
Pengelupasan kulit atau peeling dengan bahan kimia, seperti asam salisilat
Suntikan kortikosteroid langsung ke jerawat untuk mengurangi peradangan dan mengurangi rasa nyeri yang muncul
Namun, perlu diingat bahwa semua pengobatan dan terapi untuk mengatasi jerawat batu ini harus ditangani oleh dokter kulit secara langsung. Selain itu, jangan pernah memencet jerawat yang muncul karena dapat menimbulkan bekas jerawat yang sulit hilang.

Cara Mencegah Timbulnya Jerawat Batu
Mengonsumsi obat-obatan untuk jerawat saja tidak cukup untuk menghilangkan dan mencegah jerawat batu muncul kembali. Anda dianjurkan untuk melakukan hal-hal berikut ini untuk mencegah munculnya jerawat batu:

Cuci wajah secara rutin setidaknya 2 kali sehari menggunakan sabun berbahan lembut.
Cukupi waktu istirahat setidaknya 7–9 jam setiap harinya.
Lakukan olahraga secara rutin.
Jaga kebersihan tubuh dengan mandi 2 kali sehari.
Jangan memencet jerawat.
Cuci tangan sesering mungkin, terutama sebelum menyentuh wajah.
Kurangi stres guna mencegah produksi hormon yang bisa memperparah jerawat batu.
Pilihlah produk untuk kulit berjerawat yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, atau asam glikolat yang mampu mengurangi kelebihan minyak di permukaan kulit.
Hindari penggunaan facial scrub, masker, astringen, atau produk yang mengandung minyak, karena dapat menyebabkan iritasi kulit dan memperparah kondisi jerawat.
Bersihkan benda-benda yang sering bersentuhan dengan wajah, seperti ponsel, kerudung, helm, topi, dan handuk.
Selain itu, Anda juga dapat menjaga pola makan dan mengatur asupan makanan sehari-hari. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa membatasi asupan gula dapat meringankan gejala jerawat.

Jerawat batu tidak hanya berisiko meninggalkan bekas luka di kulit, tetapi juga menimbulkan rasa tidak nyaman serta mengganggu penampilan dan rasa percaya diri. Agar jerawat batu cepat sembuh dan hasil penyembuhannya baik, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Sumber: aladokter.com

spot_img

Headline

Populer