27 C
Makassar
Monday, June 17, 2024
HomeDaerah52 Komunitas Bone Ikut Gerakan WCD

52 Komunitas Bone Ikut Gerakan WCD

- Advertisement -

WATAMPONE, SULSELEKSPRES.COM – Gerakan World Cleanup Day tahun ini memiliki keistimewaan tersendiri bagi Kabupaten Bone. Pasalnya, kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan.

Gerakan yang dilakukan ini merupakan aksi bersih-bersih sampah oleh para relawan maupun komunitas yang ada di Kabupaten Bone.

Berdasarkan pantauan sulselekspres.com ada 52 komunitas, dan 7 instansi pendidikan ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan bersih-bersih.

“World Cleanup Day (WCD), di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Lonrae, Sabtu (21/9/2019).

Ketua panitia pelaksana Muh. Syawal mengatakan, gerakan peduli sampah ini kami melibatkan seluruh elemen, baik dari TNI-Polri, sekolah, komunitas dan masyarakat umum sehingga perlu ada dukungan dari Pemerintah, seperti Kabupaten lainnya sangat merespons dengan memberikan support kegiatan ini apalagi kegiatan serentak di 157 negara.

“Seharusnya pemerintah setempat lebih peduli dengan aksi-aksi seperti ini, dikarenakan untuk kebersihan bersama masyarakat Kabupaten Bone. Dan juga lebih peduli lagi terhadap kebersihan lingkungan dan stop menggunakan plastik sekali pakai,” katanya kepada sulselekspres.com. Sabtu, (21/9/2019).

Menurut Syawal, kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan untuk mengulangi kesuksesan Indonesia pada pelaksanaan Aksi CleanUp terbesar di dunia, sebagai jumlah relawan terbanyak tahun lalu.

Muh Syawal menambahkan momentum seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kita semua. Seluruh warga masyarakat untuk bergerak bersama tanpa harus saling menuding siapa yang harus bertanggung jawab. Sebaiknya kita sama-sama mencegah dan mengelola sampah dengan baik

“Masalah sampah plastik bukan hanya menjadi problema di Bone dan Indonesia. Melihat perkembangan masalah sampah plastik, sudah seharusnya mempercepat perbaikan sistem pengelolaannya dan juga pencegahannya. Kami berharap semoga semakin hari pengelolaan sampah di daerah semakin baik dan kesadaran masyarakat terhadap sampahnya sendiri semakin meningkat,” tambahnya.

Diketahui, pada tahun ini, gerakan WCD hadir kembali diseluruh dunia. Di Indonesia kegiatan WCD ditargetkan melibatkan 13 juta relawan di seluruh Indonesia.

WCD ini diinisiasi oleh Lets Do It World di Estonia yang memulai aksi sejak 2008. Namun World Cleanup Day sendiri adalah yang pertama dilaksanakan di dunia pada 15 September 2018 melibatkan 157 negara di dunia dan mengumpulkan lebih dari 18 juta relawan bergabung dalam aksi cleanup tersebut.

WCD di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh Let’s Do It Indonesia yang merupakan organisasi dibawah naungan Let’s Do It World Movement pada tahun 2014. Namun, untuk pergerakan di Indonesia, WCDI 2019 digerakkan oleh core team nasional yang terdiri dari 11 organisasi dan lembaga yaitu Let’s Do It Indonesia, DFW Indonesia, Indorelawan, Trash Hero Indonesia, Social Designee, Gerakan Mari Berbagi, Gerakan Pramuka Indonesia, Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih, Clean Action, Qlue dan JCI Indonesia.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img