SULSELEKSPRES.COM – Andi Arief, Wasekjen Partai Demokrat menyerupakan Habib Bahar Bin Smith dengan mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjhaya Purnama alias Ahok, sebagai pribadi yang kasar.
Namun meskipun menilai kasar, Andi Arief tak sepakat jika masalah cetmahnya sampai dibawah ke ranah hukum.
“Habib Bahar Smith ini kasar, Ahok versi lain. Walaupun kasar tapi gak layak masuk ke ranah hukum. Di kampung saya dulu kalau ada yang kasar begini diboikot rame2,” kata Andi Arief dilansir Sulselekspres diakun media sosial Twitter pribadinya (1/12/2018).
Habib Bahar Smith ini kasar, Ahok versi lain.
Walaupun kasar tapi gak layak masuk ke ranah hukum. Di kampung saya dulu kalau ada yang kasar begini diboikot rame2.— andi arief (@AndiArief__) December 1, 2018
Seperti diberitakan, Habib Bahar dipolisikan oleh pendukung Jokowi sekaitan dengan salahsatu ceramahnya. Ceramah yang menyebut ‘Jokowi kayaknya banci’ dan ‘Jokowi haid’.
Baca Juga:
Demokrat: Habib Bahar Smith Kasar, Ahok Versi Lain
Sebut Jokowi Banci dan Haid, Habib Bahar Smith Tolak Minta Maaf
Pendapat Andi Arief ini mendapat beragam reaksi dari nitizen pengikutnya. Habib Bahar dianggap tidak layak disamakan dengam Ahok lantaran mantan Gubernur Jakarta tersebut terkena kasus penistaan agama.
“jangan menyamakan ahok penista agama sama habib bahar ..setiap ulama itu berbeda-beda cara penyampaiannya..ada yg tegas ada yg lemah lembut…habib bahar termasuk ulama yg tegas katakan yg hak itu hak dan yg bathil itu bathil….,” komentar salah satu nitizen memberikan tanggapan.
Baca:Â Gaya Unik Sandiaga Uno Sindir Andi Arief yang Kritik Prabowo
Habib Bahar sendiri menolak meminta maaf, dan lebih memilih untuk dijebloskan kedalam penjara. Habib mengaku tak gentar menghadapi proses hukum.
“Kalau mereka mendesak saya minta maaf maka demi Allah saya lebih baik memilih busuk dalam penjara daripada harus minta maaf,” ujar Habib Bahar dilansir dari Detikcom.