30 C
Makassar
Monday, June 17, 2024
HomeMetropolisKubu JK Bantah Berdamai, Danny: Kita Sama-sama Jalani Dihadapan Hukum Saja

Kubu JK Bantah Berdamai, Danny: Kita Sama-sama Jalani Dihadapan Hukum Saja

PenulisWidyawan
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Perseteruan yang melibatkan.walikota Makassar terpilih, Mohammad Ramdhan Pomanto, dan tokoh nasional asal Sulawesi Selatan, Jusuf Kalla, belum kunjung menemui titik temu.

Belakangan ini memang beredar kabar damai antara kedua belah pihak. Akan tetapi, pihak JK melalui kuasa hukum mereka, Yusuf Gunco, dengan tegas membantah kabar tersebut.

Menurut Yugo, sejauh ini laporan mereka belum dicabut dan proses hukum yang berjalan sudah hampir rampung. Sehingga, Polda Sulsel masih terus melanjutkan proses hukum.

“Bleum (damai) bos,” singkat Yugo saat dikonfirmasi Sulselekspres.com, Sabtu (6/2/2021) malam.

Sebelumnya Yugo juga mengatakan, memang ada upaya permohonan maaf yang dilakukan Danny Pomanto keoada JK. Bahkan, JK pun kabarnya maafkan. Akan tetapi, hal itu tidak serta merta memberikan jaminan damai antara kedua belah pihak.

“Permintaan maaf itu kan bukan secara langsung. Danny belum bertemu Pak JK, hanya lewat perantara. Ya kalau permintaan maaf, pasti dimaafkan oleh pak JK. Tapi kalau untuk proses hukum, yang hampir rampung ini, pasti akan terus berjalan. Belum ada perintah pencabutan laporan,” jelasnya.

“Lagian, sekiranya tidak etis juga menyampaikan permintaan maaf dengan harapan laporan dicabut di saat-saat proses hukum hampir rampung,” lanjut Yugo.

Menanggapi hal ini, Danny Pomanto juga mengakui telah melakukan komunikasi kepada JK. Akan tetapi, hal itu tidak berkaitan dengan persoalan perdamaian ataupun perselisihan, melainkan komunikasi layaknya bapak dab anak.

“Nda ji, tidak ada kaitannya dengan persoalan lain. Itu kaitannya hanya antara anak dan orang tua saja. Ini juga berkaitan dengan moralitas keagamaan dan sikap adat Bugis-Makassar,” ujar Danny.

“Saya hanya tunjukkan sikap saya sebagai seorang anak kepada orang tuanya. Saya tidak bertemu langsung dengan beliau (JK) hanya ditelpon hpnya dan dikasi bicara dengan beliau,” lanjut Danny.

Sementara untuk kasusnya yang sedang bergulir di Polda, Danny menegaskan siap bertarung di hadapan hukum. Sebab, saat ini laporannya juga masuk ke Polda terkait penyebarluasan rekaman perbincangan yang dianggap privat tersebut.

”Tidak ada masalah. Silakan saja. Toh laporan saya juga diproses di Kepolisian, soal pihak yang menyebarkan. Itu kan dari mereka semua,” jelas Danny kepada Sulselekspres.com.

”Kita sama-sama jalani ini di hadapan hukum saja,” tegasnya.

Danny juga mengatakan, cukup hukum saja yang membuktikan siapa yang salah. Selain itu, Danny juga ingin pihak hukum membuka motif dibalik penyebaran rekaman tersebut.

”Yang rekam mereka, yang sebarkan mereka, yang rasiskan juga kan mereka. Jadi biarkan saja, supaya kita tahu apa motifnya,” tutup Danny.

Penulis : Widyawan Setiadi

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img