31 C
Makassar
Friday, April 26, 2024
HomeOlahragaMr. Liga Champions Disematkan Pada Ronaldo, Inilah Sosok Mr. Liga Europa

Mr. Liga Champions Disematkan Pada Ronaldo, Inilah Sosok Mr. Liga Europa

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COMĀ – Titel Mister Liga Champions Eropa sejauh ini disematkan kepada mrga bintang lapangan hijau, Cristiano Ronaldo. Hal itu tidak terlepas dari kesuksesannya merajai Liga Champions Eropa.

Terhitung CR7 telah lima kali meraih gelar juara Liga Champions Eropa, dan itu diraihnya bersama dua klub yang berbeda, yaitu raksasa Inggris, Manchester United dan Predator gelar Spanyol, Real Madrid.

Kapten Portugal tersebut berhasil meraih kesuksesan bersama The Red Devil pada musim 2007/2008. Saat itu Cristiano Ronaldo masih dibawah asuhan pelatih Legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.

Kemudian di musim panas 2009, Ronaldo dibajak oleh Real Madrid ke Santiago Bernabeu, dan memecahkan rekor sebagai pemain termahal saat itu. Ronaldo ditransfer dengan biaya mencapai 132 juta dollar atau setara dengan 1,3 trilliun rupiah.

Di kota Madrid, Ronaldo mengulangi kesuksesannya di Liga Champions pada musim 2013/2014. Kemudian dilanjutkan tiga musim berturut-turut, masing-masing pada musim 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018.

Di akhir musim 2017/2018, sang mega bintang membuat keputusan mengejutkan dengan hijrah ke Serie A Italia bersama tim kota Turin, Juventus, dengan biaya transfer sebesar 99,2 juta pouns atau setara dengan 1,8 trilliun rupiah.

Selain dari Cristiano Ronaldo yang sukses di ajang Liga Champions Rropa, ternyata ada juga sosok yang begitu sukses di Liga Europa. Kali ini bukan dari kalangan pemain, tetapi dari kalangan pelatih.

Sosok itu tidak lain adalah pelatih berkebangsaan Spanyol yang saat ini menukangi Arsenal, Unay Emery. Emery diketahui adalah spesialis di turnamen nomor dua Eropa tersebut.

Sebelumnya, eks pelatih PSG itu mengawali karir di kompetisi Liga Europa bersama Valencia, saat kompetisi tersebut masih bernama Piala UEFA. Saat itu, tepatnya musim 2008/2009, Emery bisa membawa Valencia ke babak 32 besar.

Meski di musim mereka harus tersingkir dini di babak knock out 32 besar. Tetapi di musim selanjutnya, Emery bisa memberi kemajuan bagi Valencia di kompetisi ini. Pasalnya, Emery langsung membawa Vakencia ke babak perempat final musim 2009/2010.

Catatan positif Emery berlanjut ke musim 2011/2012. Saat itu Emery berhasil membawa tim Kelelawar Hitam selangkah lebih maju dari sebelumnya, yaitu dengan berhasil masuk ke babak semi final.

Setelah gagal mempersembahkan juara bagi Valencia, Unai Emery pun hijrah ke Rusia bersama Spartak Moscow. Di kota Moscow Emery hanya bertahan selama enam bulan, sebelum akhirnya dipinang oleh Sevilla.

Kejeniusan Emery tersebut ternyata berhasil menarik perhatian Sevilla dan mendatangkan sang pelatih ke Ramon Sanchesz Pizjuan, pada tahun 2013 lalu, seperti dikabarkan oleh goal livescore Indonesia.

Di Sevilla, Emery menunjukkan kejeniusannya dalam menangani tim. Sebab di musim pertamanya bersama Sevilla, 2013/2014, Unai Emery langsung memberikan gelar Liga Europa kepada Sevilla.

Di musim selanjutnya, yaitu musim 2014/2015, Unai Emery mengokohkan posisinya sebagai juru tsktik yang berhasil menggandakan trofi Liga Europa untuk Sevilla.

Sedangkan pencapaian prestisius Emery diraih pada tahun ketiganya di Sevilla. Saat itu dirinya mengantarkan tim tertua kedua di La Liga itu meraih hat-trick Liga Europa, tepatnya pada musim 2015/2016.

Kesuksesan Emery tersebut yang membuat dirinya dijuluki The Mister of Liga Europa. Bahkan Emery berkesempatan menambah koleksi trofinya bersama Arsenal musim ini. Sebab The Gunner sukses masuk ke partai final kompetisi ini.

Penulis : Muhammad Adlan

spot_img

Headline

Populer

spot_img