31 C
Makassar
Friday, April 26, 2024
HomeHeadlineSri Mulyani Ungkit Desa Siluman, Fahri Hamzah: Dikeluhkan Tapi Tidak Diselesaikan

Sri Mulyani Ungkit Desa Siluman, Fahri Hamzah: Dikeluhkan Tapi Tidak Diselesaikan

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan tanggapan atas pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mengaku mendapati adanya Desa Siluman.

Desa Siluman atau fiktif yang tak berpenduduk namun ikut menerima kucuran dana desa sebesar Rp 1 miliar.

Fahri Hamzah mengatakan, adanya desa siluman hanya dikeluhkan tapi tidak diselesaikan. Dia menganggap kalau ada pihak ingin masalah demikian selalu ada.

BACA: Karni Ilyas Sebut Ahok dan Anies Tak Bersedia Hadir di ILC

“Penduduk fiktif, keluarga miskin fiktif, penerima BPJS fiktif, DPT fiktif, desa fiktif, dll semua dikeluhkan Tapi tidak diselesaikan. Saya tau sebabnya karena ada yg ingin masalah selalu ada supaya negara tetap sibuk bekerja.” kata Fahri Hamzah melalui media sosialnya, (5/11/2019).

Keberadaan Desa Siluman ini disampaikan Sri Mulyani usai mengikuti rapat perdana kabinet.

Temuan ini pun akan segera diinvestigasi secepatnya oleh Sri Mulyani. Jangan sampai, Dana Desa yang tujuannya untuk membangun ekonomi desa justru masuk ke kantong-kantong pribadi yang tak bertanggung jawab.

“Kami mendengarnya sesudah pembentukan kabinet dan nanti akan kami investigasi,” ujar Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (4/11) dikutip dari Kumparan.

BACA: Nadiem Masuk Kabinet, Sri Mulyani Beberkan Alasan Kegelisahannya

Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang ‘desa siluman’ memang benar. Salah satunya ditemukan di Konawe, Sulawesi Tenggara. Di tempat ini, Polda Sulawesi Tenggara tengah menangani kasus dugaan 56 desa fiktif alias ‘desa siluman’ di Kabupaten Konawe.

“Kami mendengarnya sesudah pembentukan kabinet dan nanti akan kami investigasi,” kata Sri Mulyani.

Sebelumnya dalam rapat kerja bersama dengan Komisi Keuangan DPR, Sri Mulyani mengungkapan adanya laporan terkait desa fiktif tersebut. Dia mengatakan desa tersebut mendapat jatah dana desa namun nyatanya tak berpenduduk.

(*)

spot_img

Headline

Populer

spot_img