27 C
Makassar
Sunday, June 2, 2024
HomeOlahragaEmpat atlet basket Jepang Minta Maaf Karena Terlibat Skandal Seks

Empat atlet basket Jepang Minta Maaf Karena Terlibat Skandal Seks

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Empat atlet basket Jepang yang dipulangkan dari Asian Games karena ketahuan terlibat skandal seks dengan menyewa pekerja seks sambil mengenakan seragam delegasi telah meminta maaf.

Pemulangan Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato dan Keita Imamura dianggap telah mencemarkan Jepang dan membawa “aib”, sementara Jepang akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo.

BACA: Alpukat Daerah Tertinggal Sumbar, jadi suguhan bagi para atlet Asian Games 2018

“Saya minta maaf secara mendalam karena tindakan ceroboh kami yang memalukan bukan hanya bagi penggemar basket, tapi juga semua orang Jepang,” kata Sato dalam konferensi pers setelah para pemain kembali ke Tokyo pada Senin (20/8/2018), seperti dilaporkan AFP dalam laman BBC.

Nagayoshi, yang mengenakan setelan hitam dan dasi, mengatakan bahwa dia, “tidak bisa membayangkan” bisa bermain basket lagi.

Kasus ini jdi urusan setelah empat pemain yang berkompetisi di Liga B Jepang itu terlihat di kawasan malam di Blok M oleh wartawan harian Jepang, Asahi Shimbun, sedang mengenakan kostum nasional mereka.

BACA: Perolehan Medali Asian Games 2018, Atlet Taekwondo Defia Rosmaniar Penyumbang Emas Pertama

Kepala Asosiasi Bola Basket Jepang Yuko Mitsuya mengatakan bahwa mereka akan menunggu laporan dari komite khusus yang terdiri dari pengacara sebelum menjatuhkan hukuman secara formal pada empat pemain tersebut.

“Saya merasa sangat malu,” kata Yasuhiro Yamashita, kepala delegasi Jepang di Asian Games.

Keempat pria itu, menurutnya, bertolak dari mess atlet ke daerah Blok M di Jakarta Selatan untuk menyantap hidangan di restoran Jepang setelah memenangi pertandingan melawan Qatar, pada Kamis (16/8) lalu.

Setelah makan malam, keempat pria yang masih memakai kostum timnas Jepang ini dihampiri oleh seorang yang diyakini sebagai mucikari yang menawari mereka kencan dengan pekerja seks, dan pergi ke sebuah ke hotel.

Menurut Yamashita, seperti dilaporkan oleh kantor berita Jepang, Kyodo, mereka telah “membayar jasa para pekerja seks” itu.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img