33 C
Makassar
Monday, May 13, 2024
HomeHeadlinePenumpang Lion Air Gorok Leher Sendiri di Bandara Sultan Hasanuddin

Penumpang Lion Air Gorok Leher Sendiri di Bandara Sultan Hasanuddin

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Para pengunjung Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dihebohkan dengan tindakan upaya bunuh diri salah seorang penumpang maskapai Lion Air.

Pelaku yang diketahui bernama Sandi Satriya (29) merupakan Warga Jember, Jawa Timur, dan hendak memuju Timika, tetapi transit di Bandara Sultan Hasanuddin.

Percobaan bunuh diri tersebut menggunakan pecah beling (pecahan gelas) dan terjadi di Area Loading Dock tempat penurunan barang, tepatnya belakang Cirkle K Keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Menurut keterangan Humas Angkasa Pura I Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Agus, upaya bunuh diri tersebut terjadi pada pukul 11.45 Wita, Rabu (16/11/2020).

Agus menjelaskan, Sandi dan enam orang rekannya tiba di Bandara Sultan Hasanuddin pada hari Selasa (15/11/2020), pukul 11.25 Wita dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin, menggunakan Pesawat Lion Air Nopen JT – 520.

“Sandi Satriya beserta 6 orang rekannya bermalam di pelataran Terminal Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kab. Maros, dengan tujuan Kabupaten Timika untuk mencari pekerjaan,” ujar Agus kepada Sulselekspres.com, Senin, (16/11/2020) malam.

Lebih lanjut Agus mengatakan, pagi tadi pukul 06.00 Wita, 6 orang rekan Sandi berangkat menuju Timika. Namun Sandi Satriya tidak jadi berangkat karena kekurangab biaya tiket.

“Akhirnya saudara Sandi Satriya depresi tidak jadi beragkat dengan 6 orang rekannya,” jelas Agus.

Pukul 11.43 Wita, Sandi Satriya masuk ke Area Loading Dock tempat penurunan barang, tepatnya di belakang Cirkle K Keberangkatan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Dua menit berselang, tepatnya pukul 11:45 Wita, Sandi melakukan percobaan tindak bunuh diri.

Para penumpang yang menyaksikan kejadian tersebut di sekitar TKP langsung berteriak histeris dan para petugas langsung mengamankan area TKP.

Pukul 12.04 Wita, Sandi Satriya dievakuasi oleh Petugas KKP Kelas l Makassar ke RS. Dody Sarjoto, menggunakan Mobil Ambulance KKP Kelas l Makassar.

Pukul 12.09 Wita, Sandi Satriya tiba di IGD RS. Dody Sarjoto, Jalan Poros Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros.

“Dia langsung ditangani oleh dr. Marhama Fitriani (dokter Umum) untuk mendapatkan pertolongan medis,” beber Agus.

Akibat Kejadian tersebut, Agus mengatakan Sandi Satriyo mengalami luka robek pada leher bagian depan sekitar 10 cm.

“Kondisi Sandi Satriya sudah sadar, dapat berkomunikasi dan kabarnya dioperasi pada pukul 15.00 Wita oleh dokter Spesialis Bedah, I Wayan S. Arsana,” tutupnya.

spot_img

Headline

Populer

spot_img