31 C
Makassar
Friday, April 26, 2024
HomeHeadlineGerindra Jawab Kritik Golkar Terhadap Sandiaga Uno

Gerindra Jawab Kritik Golkar Terhadap Sandiaga Uno

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Gerindra Sulsel, Idris Manggabarani angkat bicara atas kritik Partai Golkar Sulsel terhadap kehadiran Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno di Makassar.

Idris tak terima dengan kritik elite Golkar, Risman Pasigai yang menyebut Sandiaga melakukan kampanye terselubung. Menurutnya, justru Presiden Jokowi yang didukung Golkar melakukan kampanye sejak dulu.

Idris mengatakan, jauh sebelum Presiden Jokowi memilih KH. Ma’ruf Amin sebagai wakil sudah melakukan kampanye dimedia. Pencitraan politik melalui media massa yang dibungkus sosialisasi.

BACA: Kunjungan Sandiaga Uno di Makassar Tuai Kritik

“Daripada Pak Presiden Jokowi pencitraan terus di semua media yang ada,” tegas Idris Manggabarani saat dihubungi melalui WhatsAppnya, Senin (20/8/2018).

Menurut politisi senior Gerindra ini, kalau ada kritikan atas kedatangan Sandiaga bukanlah masalah bagi partainya. Hanya saja kritikan tersebut harus disesuaikan.

“Itu kan hal yang biasa saja, apalagi Pak Sandi itu kan datang sebagai representatif dari pengusaha muda yang sukses di Indonesia,” tambahnya lagi.

BACA: Ini Pesan Sandiaga Uno untuk Pemuda Muhammadiyah

Selain itu, yel yel 2019 ganti Presiden di setiap kunjungan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memang tak bisa dihindari.

“Kalau masyarakat meneriakkan (Yel yel) apakah itu salah?. Atau kalau begitu suruh tutup mulut mereka (Masyarakat) agar tak bisa bicara soal ganti presiden lagi,” pungkasnya.

BACA: Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Libatkan Kepala Daerah, Nurdin Abdullah Jadi Pengarah Teritorial?

Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan Prabowo Subianto tersebut dianggap melakukan kampanye terselubung. Melakukan gerakan politik sebelum masuk masa kampanye selama berada di Makassar.

“Kehadiran Sandiaga Uno di Makassar itu kampanye terselubung. Dia curi start,” kata Wakil Ketua Golkar Sulsel, Risman Pasigai, Senin (20/8/2018).

spot_img

Headline

Populer

spot_img