SULSELEKSPRES.COM – Rizal Ramli mengkritik tajam sikap Presiden Jokowi terkait Presidential Threshold pada pemilu mendatang.
Menurutnya, Presiden Jokowi berpura-pura menginginkan banyak pilihan calon presiden. Dia kemudian menyebut apa yang disampaikan Presiden sebagai omong kosong.
“Ndak membatasi siapa aja mau maju. Pura2 ndak tahu ada pembatasan threshold.” tulis Rizal Ramli melalui akun media sosialnya, (21/1/2022).
Dia menambahkan, Presiden bisa saja mengeluarkan perpu untuk membuktikan kalau dirinya memang ingin banyak kandidat di Pilpres.
“Wong tinggal kasih signal atau Perpu, baru itu omongan punya arti. Ini mah ‘nggedabrus’ atau omong kosong doang,” kata dia.
Sebelumnya, Jokowi mengaku tidak akan menghalangi siapa pun untuk maju dan mencalonkan diri pada Pilpres 2024. Hal itu diungkapkan Jokowi saat pertemuan dengan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) sejumlah media di Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Ndak membatasi siapa aja mau maju. Pura2 ndak tahu ada pembatasan threshold. Wong tinggal kasih signal atau Perpu, baru itu omongan punya arti. Ini mah ‘nggedabrus’ atau omong kosong doang 😄https://t.co/29LwT1TUNO
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) January 20, 2022
“Saya tidak ingin menghalangi keinginan orang yang ingin maju (nyapres),” katanya dilansir dari Kompas.
Alasan Jokowi tidak ingin menghalangi siapa pun adalah agar masyarakat mempunyai banyak pilihan dalam perhelatan politik tersebut.
“Agar masyarakat punya banyak pilihan. Mau pilih menteri, ada. Mau pilih kepala daerah, ada. Mau pilih ketua partai, ada. DPR, ada,” pungkasnya.
(*)